Kenali Jenis Anemia dan Penyebabnya, Penyakit animea atau disebut juga penyakit kurang darah memang lebih banyak menyerang wanita. Saat ini, di seluruh dunia, diperkirakan 400 juta wanita mengidap anemia. Haid bulanan, kehamilan, proses melahirkan, dan diet yang berlebihan, dianggap sebagai penyebab utama timbulnya anemia pada wanita. Sayangnya, banyak wanita cenderung menganggap enteng. Apalagi, anemia tahap ringan sering tak menimbulkan gangguan berarti. Padahal, kalau dibiarkan berlarut-larut, bukan saja menurunkan kualitas hidup, tapi juga bisa membawa kematian.

Baca juga: Gejala dan penyebab penyakit Anemia

Jenis-Jenis Anemia dan Penyebabnya

Penyakit anemia dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti seseorang yang mengalami kekurangan zat gizi, adanya gangguan terhadap sumsum tulang, dinding sel darah merah yang mengalami pecah, akibat faktor genetik, serta akibat dari pendarahan yang hebat. Penyebab-penyebab tersebut mungkin dapat anda minimalisir dengan melakukan pola hidup sehat serta cukup asupan gizi.

Hingga kini, ada 5 jenis anemia yang dikenal oleh ilmu kedokteran.

1. Anemia akibat kekurangan zat besi (iron-deficiency anemia). Anemia jenis ini paling banyak terjadi, khususnya pada wanita. Disebabkan oleh hilangnya sejumlah darah secara rutin selama masa menstruasi, atau bila anda teralu sering melahirkan dalam jarak waktu yang berdekatan.


2. Anemia akibat kekurangan vitamin (mengaloblastic anemia). Khususnya, kekurangan vitamin B12 dan asam folat, yang membuat sel-sel darah merah tidak mampu mengirim oksigen ke seluruh tubuh.


3. Anemia Aplastik. Dimana penyakit ini merupakan penyakit anemia yang ditandai dengan adanya defisit sel darah merah pada jaringan tubuh. Biasanya penderitanya sering ditandai dengan adanya pendarahan kulit atau mukosa serta tanda-tanda infeksi lainnya.


4. Anemia Hemolitik. Penyakit anemia jenis ini terjadi akibat dari penghancuran eritrosit yang berlebihan. Penderitanya juga sering ditandai dengan terjadinya ikterus dan hepatosplenomegali.


5. Anemia yang timbul akibat adanya penyakit lain yang ada dalam tubuh. Terutama penyakit ginjal. Gagal ginjal tidak menghasilkan cukup hormon yang memicu tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Tanpa cukup sel darah merah, anda bisa menjadi anemia yang menyebabkan kelelahan ekstrem.

Demikianlah informasi mengenai Kenali Jenis Anemia dan Penyebabnya, semoga informasi berguna dan bermanfaat.

Gejala dan penyebab penyakit Anemia, Apakah anda kesulitan untuk mengetahui apakah anda menderita penyakit anemia atau tidak? bagaimana cara melakukan diagnosa anemia?

Sebelum membahas mengenai diagnosa anemia anda perlu untuk mengetahui tentang “penyakit anemia”. Penyakit anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah tidak mencukupi dalam darah atau jumlah hemoglobin dalam darah di bawah jumlah normal.

Berapa kadar normal sel darah merah yang ada pada tubuh? untuk kadar normal sel darah merah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

• Anak-anak 0,5-5 tahun = 11 g/dl;


• Usia 5-12 tahun = 11,5 g/dl;


• Remaja 12-15 tahun = 12,0 g/dl;


• Wanita tidak hamil di atas 15 tahun = 12,0 g/dl;


• Wanita hamil = 11,0 g/dl;


• Pria lebih dari 15 tahun = 13,0 g/dl.

Gejala penyakit anemia

Untuk mengetahui apakah anda perlu untuk melakukan diagnosa anemia adalah dengan mencari tahu apakah anda mengalami gejala penyakit anemia. Berikut ini adalah beberapa gejala penyakit anemia yang biasanya terjadi, yaitu :

• Sering merasa lelah;


• Sering mudah marah;


• Wajah dan warna kulit terlihat pucat;


• Sering merasa pusing dan sakit kepala;


• Tidak nafsu makan;


• Mengalami sembelit;


• Sangat sulit untuk berkonsentrasi dalam bekerja;


• Mudah stress dan depresi;


• Sering mengalami sesak nafas

Penyebab penyakit anemia

Hal yang menyebabkan penyakit anemia adalah berkurangnya kadar sel darah merah dalam tubuh yang disebabkan oleh :

1. Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C;


2. Tidak atau jarang mengkonsumsi daging. Hal ini menyebabkan kadar vitamin B12 kurang. Vitamin B12 adalah salah satu komponen pembentuk sel darah merah dalam tubuh;


3. Terjadinya menstruasi yang berlebihan pada wanita yang menyebabkan tubuh kekurangan darah sehingga menyebabkan kurangnya zat besi dalam tubuh;


4. Walaupun tidak terlihat sebenarnya kondisi hamil bagi wanita juga bisa menyebabkan kemungkinan terkena anemia karena pada saat hamil janin banyak menyerap zat besi dan vitamin dalam rangka pertumbuhannya;


5. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin, pil KB, Anti Inflamasi dapat menghambat penyerapan zat besi dalam lambung sehingga menyebabkan timbulnya penyakit anemia.

Diagnosa penyakit anemia

Diagnosa anemia pada dasarnya adalah suatu kegiatan untuk mencari tahu apakah pasien tersebut mengidap penyakit anemia dengan cara melakukan pemeriksaan gejala-gejalanya menggunakan suatu cara atau alat.

Pada prakteknya, diagnosa anemia dilakukan dengan melakukan pengecekan atau pemeriksaan sample darah dengan melihat kadar zat besi di dalam darah. Kadar zat besi dan transferin (protein pengangkut zat besi yang berada diluar sel darah merah) diukur dan dibandingkan. Jika kurang dari 10% transferin yang terisi dengan zat besi, maka kemungkinan terjadi kekurangan zat besi sehingga di duga akan menderita anemia.

Pencegahan penyakit anemia

Agar terhindar dari penyakit anemia hal yang perlu dilakukan adalah dengan pola makan yang sehat dengan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C seperti daging, hati dan kuning telur; juga tepung, roti dan gandum yang telah diperkaya dengan zat besi.

Pengobatan penyakit Anemia

Bagi anda penderita penyakit anemia, biasanya akan diberikan obat untuk membantu menambah kadar zat besi dalam tubuh seperti ferosulfat, besi glukonat atau suatu polisakarida. Lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu setiap akan menggunakan obat penyakit anemia.

Demikian informasi mengenai Gejala dan penyebab penyakit Anemia, semoga bermanfaat